27 September 2025 - 12:15
Source: ABNA
Barack Obama: Mengabaikan Krisis Kemanusiaan di Gaza Tidak Dapat Diterima

Mantan Presiden Amerika Serikat itu mengecam keras operasi militer Israel di Jalur Gaza dan menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Menurut laporan Kantor Berita AhlulBayt (ABNA), Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat, dalam pidatonya di Dublin, Irlandia, mengecam keras operasi militer Israel di Jalur Gaza dan menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Mengacu pada berlanjutnya kehancuran di Gaza, Obama berkata: "Tidak ada justifikasi militer untuk melanjutkan kehancuran atas apa yang telah menjadi puing-puing."

Ia menekankan bahwa "anak-anak tidak boleh dibiarkan mati kelaparan" dan menambahkan: "Mengabaikan krisis kemanusiaan di Gaza tidak dapat diterima."

Obama juga mengkritik para pemimpin politik karena "ketidakmampuan dalam menyelesaikan konflik" dan secara khusus menunjuk Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel. Dia berkata: "Kami tidak selalu setuju dengan Netanyahu" dan menambahkan bahwa karena kritik terbukanya terhadap para politisi, dia tidak terlalu populer di wilayah tersebut.

Pernyataan langka dari Obama tentang perang Gaza ini muncul bersamaan dengan sidang Majelis Umum PBB di New York, di mana isu serangan Israel ke Gaza menjadi prioritas utama agenda global.

Sementara itu, Netanyahu, pada hari Jumat, menanggapi gelombang pengakuan negara Palestina baru-baru ini oleh beberapa pemerintah Barat, dengan menggambarkan tindakan tersebut sebagai "menyerah pada tekanan media yang bias, daerah pemilihan Islamis ekstremis, dan demonstrasi anti-Yahudi."

Your Comment

You are replying to: .
captcha